Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam baru-baru ini mengeluarkan keputusan untuk mengambil tindakan anti-dumping terhadap beberapa profil aluminium ekstrusi dari Tiongkok.
Berdasarkan keputusan tersebut, Vietnam mengenakan bea anti-dumping sebesar 2,49% hingga 35,58% pada batangan dan profil aluminium ekstrusi Tiongkok.
Hasil survei menunjukkan bahwa industri aluminium dalam negeri di Vietnam terkena dampak serius. Hampir semua perusahaan mengalami kerugian serius. Banyak lini produksi terpaksa menghentikan produksi, dan banyak pekerja yang menganggur.
Alasan utama terjadinya situasi di atas adalah margin dumping aluminium China adalah 2,49~35,58%, dan bahkan harga jualnya jauh lebih rendah daripada harga pokoknya.
Nomor pajak bea cukai produk yang terlibat adalah 7604.10.10,7604.10.90,7604.21.90,7604.29.10,7604.21.90.
Menurut statistik Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, jumlah profil aluminium ekstrusi yang diimpor Tiongkok oleh Tiongkok pada tahun 2018 mencapai 62.000 ton, dua kali lipat dibandingkan tahun 2017.
Waktu posting: 09-Okt-2019