Baru-baru ini,aluminiumData persediaan yang dirilis oleh London Metal Exchange (LME) dan Shanghai Futures Exchange (SHFE) menunjukkan bahwa persediaan aluminium menurun dengan cepat, sementara permintaan pasar terus menguat. Rangkaian perubahan ini tidak hanya mencerminkan tren pemulihan ekonomi global, namun juga menunjukkan bahwa harga aluminium mungkin akan membawa babak kenaikan baru.
Menurut data yang dirilis oleh LME, persediaan aluminium LME mencapai titik tertinggi baru dalam dua tahun terakhir pada tanggal 23 Mei. Tingkat tinggi ini tidak bertahan lama, dan kemudian persediaan mulai menurun. Apalagi dalam beberapa minggu terakhir, tingkat persediaan terus menurun. Data terakhir menunjukkan persediaan aluminium LME turun menjadi 736200 ton, level terendah dalam hampir enam bulan. Perubahan ini menunjukkan bahwa meskipun pasokan awal mungkin relatif berlimpah, persediaan akan dikonsumsi dengan cepat karena permintaan pasar meningkat dengan cepat.
Sementara itu, data persediaan aluminium Shanghai yang dirilis pada periode sebelumnya juga menunjukkan tren penurunan. Selama pekan tanggal 1 November, persediaan aluminium Shanghai turun 2,95% menjadi 274921 ton, mencapai titik terendah baru dalam hampir tiga bulan. Data ini semakin menegaskan kuatnya permintaan di pasar aluminium global, dan juga mencerminkan bahwa Tiongkok, sebagai salah satu produsen aluminium terbesar di dunia.aluminiumprodusen dan konsumen, mempunyai dampak yang signifikan terhadap harga aluminium global karena permintaan pasarnya.
Penurunan persediaan aluminium yang terus-menerus dan pertumbuhan permintaan pasar yang kuat telah mendorong kenaikan harga aluminium. Dengan pemulihan ekonomi global secara bertahap, permintaan aluminium di bidang-bidang berkembang seperti manufaktur, konstruksi, dan kendaraan energi baru terus meningkat. Khususnya di bidang kendaraan energi baru, aluminium, sebagai komponen utama bahan ringan, menunjukkan tren pertumbuhan permintaan yang pesat. Tren ini tidak hanya meningkatkan nilai pasar aluminium, namun juga memberikan dukungan kuat bagi kenaikan harga aluminium.
Sisi pasokan pasar aluminium menghadapi tekanan tertentu. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan produksi aluminium global melambat, sementara biaya produksi terus meningkat. Selain itu, pengetatan kebijakan lingkungan juga berdampak pada produksi dan pasokan aluminium. Faktor-faktor ini secara kolektif menyebabkan terbatasnya pasokan aluminium, yang semakin memperburuk pengurangan persediaan dan kenaikan harga aluminium.
Waktu posting: 07 November 2024