Baru-baru ini, NALCO mengumumkan telah berhasil menandatangani sewa pertambangan jangka panjang dengan pemerintah negara bagian Orissa, secara resmi menyewa tambang bauksit seluas 697.979 hektar yang berlokasi di Pottangi Tehsil, Distrik Koraput. Langkah penting ini tidak hanya menjamin keamanan pasokan bahan mentah untuk kilang-kilang NALCO yang ada, namun juga memberikan dukungan kuat bagi strategi ekspansi di masa depan.
Sesuai dengan ketentuan sewa, tambang bauksit ini memiliki potensi pengembangan yang sangat besar. Kapasitas produksi tahunannya mencapai 3,5 juta ton, dengan perkiraan cadangan mencapai 111 juta ton, dan perkiraan umur tambang adalah 32 tahun. Artinya, dalam beberapa dekade mendatang, NALCO akan mampu memperoleh sumber daya bauksit secara berkelanjutan dan stabil untuk memenuhi kebutuhan produksinya.
Setelah memperoleh izin resmi yang diperlukan, tambang tersebut diharapkan dapat segera dioperasikan. Bauksit yang ditambang akan diangkut melalui darat ke kilang NALCO di Damanjodi untuk diproses lebih lanjut menjadi produk aluminium berkualitas tinggi. Optimalisasi proses ini akan semakin meningkatkan efisiensi produksi, menekan biaya, dan memberikan keuntungan lebih bagi NALCO dalam persaingan industri aluminium.
Sewa pertambangan jangka panjang yang ditandatangani dengan pemerintah Orissa memiliki dampak luas bagi NALCO. Pertama, hal ini menjamin stabilitas pasokan bahan baku perusahaan, memungkinkan NALCO untuk lebih fokus pada bisnis inti seperti penelitian dan pengembangan produk serta perluasan pasar. Kedua, penandatanganan perjanjian sewa juga memberikan ruang yang luas bagi pengembangan NALCO ke depan. Dengan terus meningkatnya permintaan aluminium global, pasokan bauksit yang stabil dan berkualitas tinggi akan menjadi salah satu faktor kunci bagi perusahaan industri aluminium untuk bersaing. Melalui perjanjian sewa ini, NALCO akan mampu lebih memenuhi permintaan pasar, memperluas pangsa pasar, dan mencapai pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, langkah ini juga akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah. Proses pertambangan dan transportasi akan menciptakan lapangan kerja yang luas dan mendorong kesejahteraan ekonomi serta pembangunan masyarakat lokal. Sementara itu, dengan terus berkembangnya bisnis NALCO juga akan mendorong pengembangan rantai industri terkait dan membentuk ekosistem rantai industri aluminium yang lebih lengkap.
Waktu posting: 17 Juni 2024